MicroStrategy Lanjutkan Akuisisi Bitcoin, Jual Saham untuk Menggalang Dana $1,1 Miliar

idkrip - MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak intelijen bisnis yang dipimpin oleh Michael Saylor, terus memperkuat posisi mereka dalam dunia cryptocurrency dengan melakukan akuisisi Bitcoin (BTC) lebih lanjut. Dalam sebuah langkah yang telah menjadi ciri khas perusahaan ini sejak 2020, MicroStrategy baru-baru ini membeli tambahan 10.107 BTC senilai sekitar $1,1 miliar dengan harga rata-rata sekitar $105.596 per Bitcoin. Pembelian ini menjadikan total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy mencapai 471.107 BTC, dengan total investasi sekitar $30,4 miliar, menjadikan perusahaan ini sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia di antara perusahaan publik.

Untuk mendanai akuisisi ini, MicroStrategy menjual sekitar 2,76 juta saham biasa Kelas A (Class A common shares), menghasilkan dana sekitar $1,1 miliar yang digunakan untuk pembelian Bitcoin tambahan tersebut. Penjualan saham ini adalah bagian dari strategi mereka untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin dalam jangka panjang, meskipun ada kekhawatiran dari sebagian investor mengenai risiko pengenceran saham yang dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan di pasar.

Saham MicroStrategy (MSTR) mengalami penurunan sekitar 4% setelah penurunan harga Bitcoin di bawah $100.000, menunjukkan korelasi langsung antara kinerja saham perusahaan dan harga Bitcoin. Hal ini menambah volatilitas saham MSTR yang sudah dikenal berfluktuasi mengikuti perubahan harga Bitcoin, mengingat ketergantungan perusahaan terhadap cryptocurrency tersebut sebagai bagian dari strategi investasi utama mereka.

MicroStrategy telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk terus memperbesar portofolio Bitcoin mereka dengan menawarkan 2,5 juta saham Seri A Perpetual Strike Preferred Stock, yang bertujuan untuk menggalang dana lebih lanjut guna mendukung akuisisi Bitcoin di masa mendatang. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap Bitcoin sebagai aset keuangan jangka panjang, meskipun harga Bitcoin yang volatile dapat menambah risiko bagi kinerja jangka pendek mereka.

Sejak pertama kali mengakumulasi Bitcoin pada Agustus 2020, MicroStrategy telah menjadi pelopor dalam mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi perusahaan. Keputusan ini juga telah memberi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk mempertimbangkan Bitcoin dalam neraca mereka, meskipun banyak yang masih hati-hati dengan volatilitas yang tinggi di pasar kripto. Dengan penjualan saham biasa Kelas A, perusahaan berharap untuk menyeimbangkan antara ekspansi kepemilikan Bitcoin dan kebutuhan untuk menjaga kestabilan keuangan mereka.

MicroStrategy kini menjadi simbol dari bagaimana perusahaan besar dapat memasukkan Bitcoin ke dalam strategi investasi mereka, tetapi juga mencerminkan tantangan yang datang dengan mempertaruhkan sebagian besar nilai perusahaan pada volatilitas aset digital seperti Bitcoin. Perusahaan ini terus berupaya untuk menghadapi tantangan pasar kripto yang penuh ketidakpastian, sambil mempertahankan komitmennya terhadap visi jangka panjang mereka.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama