idkrip — Harga Cardano (ADA) mengalami kenaikan signifikan sebesar lebih dari 8,5% dalam 24 jam terakhir, mencapai angka $0,363 pada 2 November 2024. Lonjakan ini mengungguli pasar kripto secara keseluruhan yang hanya naik sekitar 1% dalam periode yang sama. Kenaikan harga ADA ini sebagian besar disebabkan oleh berakhirnya Summit Cardano keempat di Dubai, serta data ketenagakerjaan terbaru di Amerika Serikat yang menunjukkan tingkat pengangguran rendah pada Oktober.
Summit Cardano 2024 di Dubai menjadi katalis utama bagi kenaikan harga ADA. Acara ini menampilkan sejumlah pembicara profil tinggi dan pengumuman kemitraan strategis, termasuk kolaborasi antara EMURGO—perusahaan blockchain yang mendorong adopsi Web3 di jaringan Cardano—dengan BitcoinOS (BOS), platform smart contract untuk Bitcoin. Kerjasama ini bertujuan membawa likuiditas sebesar $1,3 triliun dari Bitcoin ke ekosistem DeFi Cardano, sebuah langkah yang diharapkan dapat memperkuat posisi ADA di pasar keuangan terdesentralisasi.
Selain itu, kemitraan dengan bursa kripto besar seperti Binance dan perusahaan game Animoca Brands turut menambah sentimen positif di pasar. Keikutsertaan berbagai pihak besar ini memberikan keyakinan kepada investor bahwa Cardano terus berkembang dan memiliki potensi untuk meningkatkan nilai jaringan serta utilitasnya.
Data Ketenagakerjaan AS dan Dampak
Kenaikan ADA juga didukung oleh data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja paling lambat sejak 2020, dengan penambahan hanya 12.000 pekerjaan pada Oktober. Meskipun demikian, tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,1% dan pendapatan rata-rata per jam mengalami kenaikan moderat. Data ini meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mendatang, yang berdampak positif terhadap aset berisiko termasuk kripto.
Menurut data CME, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada November meningkat menjadi 98,9% setelah laporan ketenagakerjaan dirilis. Penurunan suku bunga umumnya meningkatkan likuiditas pasar dan mendukung valuasi aset, menciptakan lingkungan "risk-on" di mana investor mencari imbal hasil di pasar berisiko tinggi seperti kripto.
Kenaikan ADA juga didorong oleh rebound teknikal. Dalam seminggu terakhir, harga ADA naik lebih dari 15,5% setelah menguji dukungan trendline naik multi-bulan. Sebelumnya, ADA pernah mengalami rebound tajam dari level dukungan yang sama, termasuk kenaikan lebih dari 50% pada Agustus lalu. Namun, kenaikan tersebut dibatasi oleh moving average eksponensial (EMA) 50-minggu dan 200-minggu.
Jika ADA berhasil menembus EMA 50-minggu di sekitar $0,424, potensi target berikutnya adalah EMA 200-minggu di sekitar $0,477 menjelang akhir tahun ini. Target jangka panjang menunjukkan kemungkinan rally sebesar 35% hingga 2025, sejalan dengan tren penurunan trendline multi-tahun yang menjadi resistensi.
Meskipun sentimen positif dari Summit Cardano dan data ekonomi AS memberikan dorongan kuat bagi harga ADA, ada beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan. Pertama, ketergantungan pada spekulasi pasar dapat menyebabkan volatilitas tinggi, terutama jika tidak ada pengumuman besar berikutnya. Kedua, resistensi teknikal di EMA 50-minggu dan 200-minggu dapat membatasi kenaikan harga lebih lanjut tanpa adanya dorongan fundamental yang kuat.
Selain itu, persaingan di sektor DeFi semakin ketat dengan banyaknya proyek baru yang muncul. Cardano perlu terus berinovasi dan memperkuat ekosistemnya untuk mempertahankan posisinya di pasar. Faktor eksternal seperti regulasi kripto yang lebih ketat di berbagai negara juga dapat mempengaruhi harga ADA ke depannya.
Secara keseluruhan, kenaikan harga ADA saat ini menunjukkan potensi yang menjanjikan, namun investor harus tetap waspada terhadap risiko yang mungkin muncul. Memantau perkembangan lebih lanjut dari ekosistem Cardano dan kondisi pasar global akan menjadi kunci untuk memahami arah pergerakan harga ADA ke depan.
Sumber :
https://cointelegraph.com/news/why-is-cardano-price-up-today