Apa Itu SWIFT?
SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah sistem komunikasi global yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk mengirimkan informasi dan instruksi terkait transfer dana di seluruh dunia. Dibentuk pada tahun 1973, SWIFT memungkinkan lebih dari 11.000 lembaga keuangan di lebih dari 200 negara untuk bertukar pesan dengan aman dan andal.
Meskipun SWIFT bukan sistem pembayaran itu sendiri, pesan yang dikirim melalui jaringan SWIFT mendukung proses pembayaran antar bank dan memungkinkan transaksi lintas batas. Namun, dibandingkan dengan teknologi blockchain seperti XRP Ledger, SWIFT relatif lambat, dengan biaya yang lebih tinggi dan waktu pemrosesan yang lebih lama. Keunggulan SWIFT terletak pada jaringannya yang sangat luas dan kepercayaan yang telah dibangun selama beberapa dekade di kalangan institusi keuangan.
XRP, salah satu aset kripto yang paling banyak dibicarakan, diprediksi bisa mengalami lonjakan harga signifikan jika berhasil menggantikan SWIFT sebagai sistem utama transfer keuangan internasional. SWIFT, yang saat ini menangani lebih dari $5 triliun transaksi harian, merupakan tulang punggung dari sebagian besar transfer keuangan global. Jika XRP berhasil menggantikan peran SWIFT, permintaan terhadap token ini diperkirakan akan melonjak drastis.
XRP dikenal memiliki utilitas yang mengesankan di sektor pembayaran, berkat fitur unggul dari blockchain dasarnya, XRP Ledger (XRPL). Dengan waktu pemrosesan transaksi yang hanya 3 hingga 5 detik dan biaya hampir nol, banyak analis percaya XRP seharusnya diperdagangkan jauh lebih tinggi dari nilai saat ini. Namun, perdebatan mengenai penekanan harga terus berlanjut di kalangan pengamat pasar.
Banyak pengamat pasar menyatakan bahwa potensi XRP akan terwujud jika adopsinya meningkat secara signifikan. Beberapa bahkan mengklaim bahwa XRP berpeluang besar untuk merebut sebagian pangsa volume pembayaran yang saat ini ditangani oleh SWIFT. Jika XRP mampu menangani bahkan sebagian kecil dari transaksi harian SWIFT, permintaan terhadap token ini bisa melonjak, mendorong harga dan kapitalisasi pasar XRP ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
SWIFT menangani sekitar $1,25 kuadriliun transaksi per tahun. Jika XRP mampu mengambil alih sebagian dari volume tersebut, hal ini bisa meningkatkan kapitalisasi pasar XRP secara signifikan. Namun, untuk mencapai hal ini, XRP harus mendapatkan adopsi yang luas di kalangan institusi keuangan global, yang saat ini masih sangat bergantung pada jaringan luas dan reputasi SWIFT yang telah terbangun selama puluhan tahun.
Meskipun XRPL lebih cepat dan lebih hemat biaya dibandingkan SWIFT, tantangan terbesar bagi XRP adalah mendapatkan kejelasan regulasi, khususnya di Amerika Serikat. Gugatan hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah menjadi hambatan utama bagi adopsi XRP di sektor keuangan. Namun, jika gugatan ini berakhir dengan baik dan tidak ada banding, kepercayaan terhadap XRP dapat meningkat, membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas oleh institusi keuangan.
Selain itu, XRP juga perlu meningkatkan skala operasinya untuk dapat menangani volume transaksi sebesar yang dikelola oleh SWIFT. Saat ini, XRPL memang menawarkan waktu penyelesaian transaksi yang cepat, tetapi untuk bersaing dengan SWIFT, jaringan ini memerlukan peningkatan infrastruktur dan likuiditas yang signifikan. Ripple sudah mengatasi masalah likuiditas ini melalui layanan On-Demand Liquidity (ODL), tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Bagaimana Jika XRP Menggantikan SWIFT?
Jika berhasil menangani sekitar 5-10% dari volume transaksi SWIFT—sekitar $125 triliun—kapitalisasi pasarnya diperkirakan akan meningkat drastis. Beberapa analis memperkirakan nilai kapitalisasi pasar XRP bisa mencapai $10 triliun, jauh melebihi kapitalisasi pasar kripto saat ini. Jika hal ini terjadi, harga XRP bisa melonjak ke angka ratusan dolar per token, bahkan dengan potensi mencapai $1.000 jika XRP berhasil sepenuhnya menggantikan SWIFT.
Namun, ada beberapa tantangan besar. Institusi keuangan harus merasa nyaman menggunakan XRP sebagai alternatif yang aman dan stabil untuk SWIFT. Volatilitas yang melekat pada aset kripto juga menjadi perhatian, karena institusi membutuhkan aset yang stabil untuk transaksi harian. Stabilitas harga akan menjadi faktor kunci dalam menentukan apakah XRP dapat benar-benar menggantikan SWIFT.
Meskipun ada tantangan besar, potensi XRP untuk menggantikan SWIFT dan menjadi sistem transfer keuangan global tidak bisa diabaikan. Teknologi yang mendasari XRP menawarkan solusi yang lebih cepat dan hemat biaya, namun adopsi luas masih memerlukan kepercayaan dari institusi keuangan dan peningkatan infrastruktur yang signifikan. Jika tantangan-tantangan ini dapat diatasi, tidak mustahil harga XRP bisa mencapai level yang sangat tinggi di masa depan.
Sumber:
https://thecryptobasic.com/2024/10/13/heres-xrp-price-if-it-is-able-to-fully-replace-swift/?utm_source=CryptoNews&utm_medium=app