Pasar Kripto Bergejolak Akibat Laporan Investigasi Tether yang Belum Terbukti

idkrip - Berita terbaru dari The Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan bahwa pemerintah federal Amerika Serikat sedang menyelidiki penerbit stablecoin, Tether. Berdasarkan sumber anonim yang dikutip dalam laporan eksklusif WSJ pada 25 Oktober, investigasi ini melibatkan Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Departemen Keuangan AS, dengan tuduhan bahwa pihak ketiga menggunakan Tether (USDT) untuk mendanai kegiatan ilegal atau mencuci uang.

CEO Tether, Paolo Ardoino, segera menepis laporan ini sebagai “kabar lama” yang hanya menimbulkan ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan atau “FUD” di kalangan investor. Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar, bahkan menyebut bahwa WSJ tidak memiliki bukti konkret.

Ketidakpastian seputar Tether ini memang cukup menekan pasar kripto secara luas. Nilai Bitcoin turun dari $67,367 menjadi $66,016, sementara Ethereum juga menurun dari $2,505 ke $2,461. BNB, Solana, XRP, dan koin besar lainnya mengalami tren yang sama, menunjukkan bahwa pasar kripto bereaksi cukup kuat terhadap kabar negatif meski belum terbukti benar.

Laporan WSJ yang mencatat volume perdagangan harian USDT mencapai $190 miliar menyoroti dampak besar stablecoin ini di pasar global. Namun, Tether membalas keras tuduhan yang menyebutkan mereka terlibat dalam transaksi ilegal. Mereka menjelaskan telah bekerja sama dengan lebih dari 145 lembaga penegak hukum untuk mengembalikan aset senilai lebih dari $108 juta yang terkait dengan aktivitas ilegal sejak 2014.

Paolo Ardoino di akun X menegaskan bahwa laporan WSJ tidak memiliki landasan kuat. Ia berpendapat bahwa isu ini hanyalah kebisingan lama yang digulirkan ulang. Tether menekankan komitmennya untuk mematuhi regulasi dan membantu lembaga penegak hukum memberantas penyalahgunaan kripto.

Namun, kerentanan ini kembali mengingatkan investor bahwa volatilitas di pasar kripto tetap tinggi dan sentimen negatif bisa dengan mudah menekan harga. Sementara para pengamat melihat ini sebagai pertanda bahwa stablecoin mungkin dihadapkan pada pengawasan regulasi yang lebih ketat di masa depan.

Ketidakpastian di sekitar Tether ini memberikan dampak yang tidak bisa diabaikan terhadap pasar kripto global. Meski tidak ada bukti konkret yang menunjukkan kesalahan Tether, laporan ini menunjukkan bahwa perhatian pada regulasi stablecoin akan terus meningkat. Bagi investor, ini menjadi sinyal untuk tetap waspada terhadap perkembangan berita terkait regulasi, terutama di pasar yang masih sangat dipengaruhi oleh sentimen seperti kripto.

Sumber :
https://cointelegraph.com/news/us-government-investigates-tether-report

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama