Tether telah mencatatkan keuntungan bersih sebesar $5,2 miliar untuk paruh pertama tahun 2024, didorong oleh pendapatan yang kuat dari investasi aset tradisional. Dalam pengumuman resminya, Tether menyatakan bahwa kuartal kedua tahun 2024 menjadi pencapaian penting bagi perusahaan, dengan laba operasional bersih mencapai $1,3 miliar. Keberhasilan ini membawa total keuntungan untuk paruh pertama tahun ini ke rekor $5,2 miliar.
Keuntungan Tak Terduga di H1 2024
Laporan dari BDO mengungkapkan bahwa cadangan Tether mencakup lebih dari $97,6 miliar dalam bentuk U.S. Treasuries, menjadikannya salah satu pemegang aset tersebut terbesar di dunia. Jumlah ini bahkan melampaui kepemilikan beberapa negara, menempatkan Tether di peringkat ke-18 di antara negara-negara yang memiliki utang AS dan peringkat ketiga dalam pembelian U.S. Treasuries dengan tenor 3 bulan, hanya di bawah Inggris dan Kepulauan Cayman.
Selain itu, ekuitas bersih konsolidasi Tether dilaporkan sebesar $11,9 miliar per 30 Juni 2024, mencerminkan stabilitas keuangan perusahaan dan kapasitasnya untuk menjaga cadangan penopang tokennya. Pada kuartal kedua, perusahaan menerbitkan lebih dari $8,3 miliar dalam bentuk USDT, dengan laporan menunjukkan bahwa aset Tether melebihi kewajibannya, mengkonfirmasi kesehatan keuangannya.
Sebagian dari keuntungan tersebut diinvestasikan kembali ke proyek-proyek strategis untuk mendukung ekosistem yang lebih luas. Meskipun ada kerugian yang belum direalisasikan akibat penurunan harga Bitcoin, kinerja positif emas berkontribusi pada peningkatan bersih ekuitas perusahaan.
“Dengan atestasi kuartal kedua 2024, Tether sekali lagi menunjukkan komitmen teguhnya terhadap transparansi, stabilitas, likuiditas, dan manajemen risiko yang bertanggung jawab,” kata CEO Tether, Paolo Ardoino.
“Tether telah mencapai kekuatan finansial yang mengesankan dan tak tertandingi, memungkinkannya untuk terus memimpin industri stablecoin dalam hal stabilitas dan likuiditas, serta membawa keahliannya di berbagai bidang seperti Kecerdasan Buatan, Bioteknologi, dan Telekomunikasi,” tambah Ardoino.
Sumber :
https://cryptonews.com/news/tether-reports-record-5-2-billion-profit-in-first-half-of-2024.htm