idkrip - RAKBANK, bank milik pemerintah Uni Emirat Arab (UAE), bermitra dengan Bitpanda untuk menyediakan platform manajemen aset digital bagi penduduk UAE. Platform ini masih memerlukan persetujuan dari Bank Sentral UAE.
Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan kepada Cointelegraph, National Bank of Ras Al Khaimah (RAKBANK) menyatakan sikap positif terhadap aset digital, yang dianggap sebagai "masa depan" dalam manajemen keuangan. Chief Customer Officer RAKBANK, Dongjun Choi, menyebutkan bahwa aset digital akan menjadi salah satu cara masa depan bagi pelanggan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan aman.
Meskipun kemitraan ini telah diumumkan, RAKBANK menegaskan bahwa platform tersebut masih memerlukan persetujuan dari Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE). Choi juga menambahkan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk "mengisi kesenjangan" di pasar. Menurutnya, ada kebutuhan akan platform perbankan yang diatur dan berfokus pada aset digital, dan mereka berupaya untuk memberikan peluang aset digital yang lebih luas bagi pelanggan.
Dengan adanya kemitraan ini, RAKBANK tidak perlu mengembangkan infrastruktur internal untuk aset digital, karena Bitpanda Technology Solutions akan menyediakan teknologi yang diperlukan. CEO Bitpanda Technology Solutions, Lukas Enzersdorfer-Konrad, menyatakan bahwa mereka ingin mendukung ambisi RAKBANK, mengingat sejarah panjang mereka dalam inovasi kripto di UAE.
Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan kepada Cointelegraph, National Bank of Ras Al Khaimah (RAKBANK) menyatakan sikap positif terhadap aset digital, yang dianggap sebagai "masa depan" dalam manajemen keuangan. Chief Customer Officer RAKBANK, Dongjun Choi, menyebutkan bahwa aset digital akan menjadi salah satu cara masa depan bagi pelanggan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan aman.
Meskipun kemitraan ini telah diumumkan, RAKBANK menegaskan bahwa platform tersebut masih memerlukan persetujuan dari Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE). Choi juga menambahkan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk "mengisi kesenjangan" di pasar. Menurutnya, ada kebutuhan akan platform perbankan yang diatur dan berfokus pada aset digital, dan mereka berupaya untuk memberikan peluang aset digital yang lebih luas bagi pelanggan.
Dengan adanya kemitraan ini, RAKBANK tidak perlu mengembangkan infrastruktur internal untuk aset digital, karena Bitpanda Technology Solutions akan menyediakan teknologi yang diperlukan. CEO Bitpanda Technology Solutions, Lukas Enzersdorfer-Konrad, menyatakan bahwa mereka ingin mendukung ambisi RAKBANK, mengingat sejarah panjang mereka dalam inovasi kripto di UAE.
Konteks Ekonomi Digital di UAE
Langkah ini tidak lepas dari perkembangan pesat adopsi kripto di Uni Emirat Arab. Pada bulan Februari 2023, Ras Al Khaimah (RAK), salah satu dari tujuh emirat di UAE, mengumumkan rencana untuk menciptakan zona perdagangan bebas khusus untuk aset digital. Zona perdagangan bebas ini memungkinkan pengusaha untuk memiliki 100% kepemilikan perusahaan dan menikmati berbagai skema pajak serta kerangka regulasi yang berbeda. Pada Oktober 2023, penguasa RAK, Sheikh Saud bin Saqr Al Qasimi, meresmikan peluncuran RAK Digital Assets Oasis (RAK DAO), zona ekonomi bebas UAE yang berfokus pada kripto, Web3, blockchain, dan kecerdasan buatan.
Selain itu, adopsi kripto di UAE juga terlihat dari langkah UAE-based exchange M2 yang mengumumkan integrasi pada 31 Juli 2023, yang memungkinkan penduduk UAE untuk membeli dan menjual Bitcoin dan Ether langsung dengan rekening bank lokal mereka. Integrasi ini meningkatkan aksesibilitas kripto di wilayah tersebut.
Analisis Tambahan
Kemitraan antara RAKBANK dan Bitpanda mencerminkan tren yang semakin kuat dalam adopsi teknologi digital dan aset kripto di UAE. Dalam beberapa tahun terakhir, UAE telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk menjadi pusat global bagi teknologi blockchain dan kripto. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan regulasi yang semakin jelas, inisiatif seperti RAK Digital Assets Oasis dan kemitraan dengan penyedia infrastruktur kripto terkemuka seperti Bitpanda, menunjukkan komitmen UAE untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.
Selain itu, pengakuan kripto sebagai bentuk pembayaran gaji yang sah oleh pengadilan Dubai semakin memperkuat posisi kripto dalam kehidupan sehari-hari di UAE. Hal ini menunjukkan bahwa kripto bukan lagi sekadar instrumen investasi, tetapi juga telah diakui sebagai alat transaksi yang sah dan terintegrasi dalam sistem ekonomi.
Dengan semakin berkembangnya adopsi kripto di UAE, langkah RAKBANK untuk meluncurkan platform manajemen aset digital ini bisa menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem perbankan yang lebih inklusif dan modern di wilayah tersebut. Jika disetujui oleh Bank Sentral UAE, platform ini berpotensi mengubah cara penduduk UAE mengelola dan berinteraksi dengan aset digital, sekaligus memperkuat posisi UAE sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi finansial.
Sumber :
https://cointelegraph.com/news/rakbank-bitpanda-digital-asset-platform-uae
https://cointelegraph.com/news/rakbank-bitpanda-digital-asset-platform-uae