“Digital assets utilizing open, public blockchains present an important opportunity to further cement American values and norms into the global financial system,” tambah CMIC.
Ini sangat penting bagi stablecoin yang didukung oleh dolar AS, yang menyumbang lebih dari 97,5% dari total pasar stablecoin senilai $164 miliar, menurut data CoinGecko.
CMIC menyebut bahwa Amerika Serikat perlu memperkuat prinsip-prinsip demokratis, inklusi keuangan, dan penghormatan terhadap hukum dalam ekonomi digital. Anggota CMIC yang mendukung surat tersebut termasuk Robinhood, BitGo, OKX, Gemini, Chainalysis, Elliptic, TRM, Kaiko, dan Matrixport.
Koalisi ini mengakui bahwa pendekatan penegakan ketat oleh regulator sekuritas AS telah berhasil memberantas beberapa manipulasi pasar, pencucian uang, dan penipuan. Namun, mereka menegaskan bahwa upaya tersebut belum cukup tanpa kerangka regulasi yang jelas.
CMIC menyoroti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act dan Digital Commodities Act sebagai dua rancangan undang-undang utama yang dapat menyediakan kerangka regulasi yang jelas bagi perusahaan-perusahaan AS.
Sementara itu, The Digital Chamber, kelompok advokasi kripto lainnya, baru-baru ini mengumumkan akan menyerahkan surat kepada setiap senator AS yang menjelaskan bagaimana Bitcoin dapat memperkuat neraca negara dan mengamankan posisinya sebagai "pemimpin global" serta memberikan stabilitas lebih di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Surat tersebut merangkum rancangan undang-undang yang diperkenalkan oleh Senator Wyoming Cynthia Lummis, yang ingin melihat Departemen Keuangan AS mendirikan vault Bitcoin dan membeli setidaknya 1 juta Bitcoin dalam lima tahun sesuai dengan Boosting Innovation, Technology, and Competitiveness through Optimized Investment Nationwide Act of 2024 (atau Bitcoin Act of 2024).
Sumber :
CMIC menyebut bahwa Amerika Serikat perlu memperkuat prinsip-prinsip demokratis, inklusi keuangan, dan penghormatan terhadap hukum dalam ekonomi digital. Anggota CMIC yang mendukung surat tersebut termasuk Robinhood, BitGo, OKX, Gemini, Chainalysis, Elliptic, TRM, Kaiko, dan Matrixport.
Koalisi ini mengakui bahwa pendekatan penegakan ketat oleh regulator sekuritas AS telah berhasil memberantas beberapa manipulasi pasar, pencucian uang, dan penipuan. Namun, mereka menegaskan bahwa upaya tersebut belum cukup tanpa kerangka regulasi yang jelas.
CMIC menyoroti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act dan Digital Commodities Act sebagai dua rancangan undang-undang utama yang dapat menyediakan kerangka regulasi yang jelas bagi perusahaan-perusahaan AS.
Sementara itu, The Digital Chamber, kelompok advokasi kripto lainnya, baru-baru ini mengumumkan akan menyerahkan surat kepada setiap senator AS yang menjelaskan bagaimana Bitcoin dapat memperkuat neraca negara dan mengamankan posisinya sebagai "pemimpin global" serta memberikan stabilitas lebih di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Surat tersebut merangkum rancangan undang-undang yang diperkenalkan oleh Senator Wyoming Cynthia Lummis, yang ingin melihat Departemen Keuangan AS mendirikan vault Bitcoin dan membeli setidaknya 1 juta Bitcoin dalam lima tahun sesuai dengan Boosting Innovation, Technology, and Competitiveness through Optimized Investment Nationwide Act of 2024 (atau Bitcoin Act of 2024).
Sumber :
https://cointelegraph.com/news/crypto-coalition-regulatory-clarity-president-biden