idkrip - Justin Sun, pendiri Tron, baru saja menarik 14.884 Ether (ETH) dari Binance, senilai sekitar $35,97 juta atau setara dengan Rp539,5 miliar. Penarikan ini menambah total kepemilikan ETH-nya menjadi 392.474 ETH, yang kini bernilai sekitar $995 juta (Rp14,93 triliun).
Langkah Sun ini muncul di tengah spekulasi yang berkembang mengenai likuidasi posisi leverage-nya, yang dia bantah dengan tegas. Saat harga ETH turun di bawah $2.000 pada hari Senin, rumor kuat beredar bahwa lebih dari $200 juta dari posisi leverage Justin Sun telah dilikuidasi. Namun, Sun dengan cepat menepis klaim ini, menyebutnya "tidak benar."
Selain itu, Sun juga mengkritik strategi perdagangan leverage, menyatakan bahwa strategi tersebut tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi industri kripto secara keseluruhan. Kritik ini muncul saat pasar kripto mengalami penurunan besar-besaran, dengan Bitcoin dan Ethereum anjlok di tengah kekhawatiran ekonomi dan geopolitik global.
Langkah Justin Sun untuk menarik Ether dalam jumlah besar dari Binance patut menjadi perhatian bagi pelaku pasar dan analis kripto. Dalam konteks pasar yang sedang bergejolak, tindakan ini bisa dilihat sebagai langkah defensif untuk melindungi asetnya dari kemungkinan likuidasi yang lebih besar. Penarikan Ether secara besar-besaran dari bursa juga dapat memicu ketidakstabilan harga, karena mengurangi likuiditas pasar dan meningkatkan volatilitas.
Keputusan Sun untuk mengkritik perdagangan leverage menandakan adanya kesadaran akan risiko yang terlibat dalam strategi ini, terutama di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Sementara leverage bisa menghasilkan keuntungan yang besar, volatilitas tinggi dalam pasar kripto membuatnya menjadi pedang bermata dua yang dapat menghapus posisi dalam waktu singkat.
Namun, perlu dicatat bahwa penarikan ini terjadi pada saat Ethereum mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari penurunan harga. Dengan ETH yang kembali diperdagangkan di atas $2.500, investor besar seperti Sun tampaknya melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat posisi mereka sebelum pasar kembali stabil.
Tindakan Sun ini juga bisa dilihat sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk mempertahankan pengaruh di pasar kripto, sambil mempersiapkan diri untuk fluktuasi yang mungkin terjadi di masa depan. Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, strategi defensif semacam ini menjadi semakin umum di kalangan investor besar.
Ke depan, langkah seperti ini dari tokoh-tokoh penting di industri kripto dapat memberikan petunjuk mengenai arah pasar. Pengamat dan investor harus terus memantau pergerakan besar seperti ini, karena dapat memberikan wawasan penting tentang sentimen dan strategi para "whale" di pasar kripto.
Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar kripto, di mana langkah satu individu bisa berdampak besar pada keseluruhan ekosistem. Dengan semakin banyaknya produk seperti ETF kripto yang masuk ke pasar, volatilitas dan peluang dalam investasi kripto hanya akan semakin meningkat.
Langkah Sun ini muncul di tengah spekulasi yang berkembang mengenai likuidasi posisi leverage-nya, yang dia bantah dengan tegas. Saat harga ETH turun di bawah $2.000 pada hari Senin, rumor kuat beredar bahwa lebih dari $200 juta dari posisi leverage Justin Sun telah dilikuidasi. Namun, Sun dengan cepat menepis klaim ini, menyebutnya "tidak benar."
Selain itu, Sun juga mengkritik strategi perdagangan leverage, menyatakan bahwa strategi tersebut tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi industri kripto secara keseluruhan. Kritik ini muncul saat pasar kripto mengalami penurunan besar-besaran, dengan Bitcoin dan Ethereum anjlok di tengah kekhawatiran ekonomi dan geopolitik global.
Langkah Justin Sun untuk menarik Ether dalam jumlah besar dari Binance patut menjadi perhatian bagi pelaku pasar dan analis kripto. Dalam konteks pasar yang sedang bergejolak, tindakan ini bisa dilihat sebagai langkah defensif untuk melindungi asetnya dari kemungkinan likuidasi yang lebih besar. Penarikan Ether secara besar-besaran dari bursa juga dapat memicu ketidakstabilan harga, karena mengurangi likuiditas pasar dan meningkatkan volatilitas.
Keputusan Sun untuk mengkritik perdagangan leverage menandakan adanya kesadaran akan risiko yang terlibat dalam strategi ini, terutama di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Sementara leverage bisa menghasilkan keuntungan yang besar, volatilitas tinggi dalam pasar kripto membuatnya menjadi pedang bermata dua yang dapat menghapus posisi dalam waktu singkat.
Namun, perlu dicatat bahwa penarikan ini terjadi pada saat Ethereum mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari penurunan harga. Dengan ETH yang kembali diperdagangkan di atas $2.500, investor besar seperti Sun tampaknya melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat posisi mereka sebelum pasar kembali stabil.
Tindakan Sun ini juga bisa dilihat sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk mempertahankan pengaruh di pasar kripto, sambil mempersiapkan diri untuk fluktuasi yang mungkin terjadi di masa depan. Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, strategi defensif semacam ini menjadi semakin umum di kalangan investor besar.
Ke depan, langkah seperti ini dari tokoh-tokoh penting di industri kripto dapat memberikan petunjuk mengenai arah pasar. Pengamat dan investor harus terus memantau pergerakan besar seperti ini, karena dapat memberikan wawasan penting tentang sentimen dan strategi para "whale" di pasar kripto.
Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar kripto, di mana langkah satu individu bisa berdampak besar pada keseluruhan ekosistem. Dengan semakin banyaknya produk seperti ETF kripto yang masuk ke pasar, volatilitas dan peluang dalam investasi kripto hanya akan semakin meningkat.
Sumber :
https://cryptonews.com/news/justin-sun-withdraws-14884-eth-from-binance.htm