Indikator Bollinger Bands Bitcoin Tunjukkan Potensi Lonjakan Harga Besar

Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah indikator Bollinger Bands, alat analisis volatilitas yang populer, mencapai titik paling ketat dalam 12 bulan terakhir. Analis kripto Matthew Hyland menyebutkan bahwa pengetatan ini hanya terjadi dua kali dalam sejarah, yaitu pada April 2016 dan Agustus 2023, yang keduanya diikuti oleh lonjakan harga signifikan.
Menurut Hyland, Bitcoin telah berada dalam fase konsolidasi dengan rentang harga antara $73,679 dan $55,849 sejak Maret 2023. Konsolidasi ini kemungkinan akan berakhir dalam waktu dekat, dengan potensi kenaikan harga besar dalam beberapa minggu ke depan. Hyland memperkirakan, jika pola ini berulang, harga Bitcoin yang saat ini berada di sekitar $63,845 bisa melonjak menjadi $76,614 pada November 2023.
Analis lainnya, seperti MaxBecauseBTC dan Kristoph Jeffers, juga mencatat bahwa Bollinger Bands mingguan Bitcoin saat ini lebih ketat dibandingkan dengan Bollinger Bands harian, yang merupakan indikasi langka dan menunjukkan kemungkinan besar adanya pergerakan harga yang signifikan.
Secara analitis, pengetatan Bollinger Bands sering kali menjadi pertanda bahwa pasar sedang mempersiapkan pergerakan besar, baik naik maupun turun. Namun, berdasarkan sejarah dan analisis sentimen pasar saat ini, kemungkinan besar Bitcoin akan mengalami lonjakan harga. Para investor dan trader diharapkan tetap waspada dan mempertimbangkan strategi investasi mereka dalam menghadapi potensi volatilitas ini.
Tren serupa sebelumnya menunjukkan bahwa pergerakan besar sering kali terjadi setelah periode konsolidasi panjang, dan ini bisa menjadi peluang emas bagi mereka yang siap untuk memanfaatkannya. Dengan demikian, minggu-minggu mendatang akan menjadi periode yang menarik untuk diikuti dalam pasar kripto.

Sumber : https://cointelegraph.com/news/bitcoin-bollinger-bands-critical-price-prediction-cryptocurrency-trader

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama