Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, akhirnya akan diekstradisi ke Korea Selatan setelah proses hukum yang berlangsung lebih dari setahun di Montenegro. Pengadilan Banding memutuskan untuk mengutamakan permintaan ekstradisi Korea Selatan dibandingkan dengan permintaan Amerika Serikat. Keputusan ini didasarkan pada urutan pengajuan permintaan, di mana Korea Selatan mengajukan permintaan lebih dulu.
Do Kwon akan dihadapkan pada tuntutan terkait runtuhnya proyek kriptonya, TerraUSD dan LUNA, yang mengalami kehancuran pada tahun 2022 dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi investor di seluruh dunia.
Do Kwon ditangkap di Montenegro pada Maret 2023 saat mencoba melakukan perjalanan ke Dubai dengan menggunakan dokumen perjalanan palsu. Dia dijatuhi hukuman empat bulan penjara di Montenegro atas pemalsuan dokumen. Tak lama setelah penangkapannya, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengajukan permintaan ekstradisi.
Pada November 2023, Pengadilan Tinggi Podgorica awalnya menyetujui ekstradisi Kwon ke Korea Selatan atau Amerika Serikat, tetapi keputusan akhir diserahkan kepada Menteri Kehakiman Montenegro. Namun, pihak pembela Kwon mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, yang menyebabkan serangkaian banding dan pengadilan ulang.
Pada bulan Maret, Pengadilan Banding Montenegro membatalkan keputusan sebelumnya untuk mengekstradisi Kwon ke AS dan mengarahkan pengadilan ulang untuk menentukan tujuan ekstradisi yang tepat. Pengadilan Tinggi akhirnya memutuskan mendukung permintaan Korea Selatan karena memiliki prioritas.
Selain proses ekstradisi, Do Kwon dan Terraform Labs baru-baru ini mencapai kesepakatan sementara dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait tuduhan penipuan. Kesepakatan ini menyusul putusan juri pada bulan April yang menyatakan Kwon dan Terraform Labs bersalah menipu investor dengan salah mengartikan stabilitas TerraUSD. SEC mengumumkan pada bulan Juni bahwa Kwon dan Terraform Labs akan membayar lebih dari $4,5 miliar sebagai denda.
Meskipun telah mencapai kesepakatan dengan SEC, Kwon masih menghadapi tantangan hukum yang signifikan. Departemen Kehakiman AS telah menuntutnya dengan tuduhan penipuan kriminal terkait dengan runtuhnya Terraform Labs, sementara Korea Selatan menuduhnya melakukan penipuan, suap, dan manipulasi pasar.
Do Kwon akan dihadapkan pada tuntutan terkait runtuhnya proyek kriptonya, TerraUSD dan LUNA, yang mengalami kehancuran pada tahun 2022 dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi investor di seluruh dunia.
Do Kwon ditangkap di Montenegro pada Maret 2023 saat mencoba melakukan perjalanan ke Dubai dengan menggunakan dokumen perjalanan palsu. Dia dijatuhi hukuman empat bulan penjara di Montenegro atas pemalsuan dokumen. Tak lama setelah penangkapannya, Korea Selatan dan Amerika Serikat mengajukan permintaan ekstradisi.
Pada November 2023, Pengadilan Tinggi Podgorica awalnya menyetujui ekstradisi Kwon ke Korea Selatan atau Amerika Serikat, tetapi keputusan akhir diserahkan kepada Menteri Kehakiman Montenegro. Namun, pihak pembela Kwon mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, yang menyebabkan serangkaian banding dan pengadilan ulang.
Pada bulan Maret, Pengadilan Banding Montenegro membatalkan keputusan sebelumnya untuk mengekstradisi Kwon ke AS dan mengarahkan pengadilan ulang untuk menentukan tujuan ekstradisi yang tepat. Pengadilan Tinggi akhirnya memutuskan mendukung permintaan Korea Selatan karena memiliki prioritas.
Selain proses ekstradisi, Do Kwon dan Terraform Labs baru-baru ini mencapai kesepakatan sementara dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait tuduhan penipuan. Kesepakatan ini menyusul putusan juri pada bulan April yang menyatakan Kwon dan Terraform Labs bersalah menipu investor dengan salah mengartikan stabilitas TerraUSD. SEC mengumumkan pada bulan Juni bahwa Kwon dan Terraform Labs akan membayar lebih dari $4,5 miliar sebagai denda.
Meskipun telah mencapai kesepakatan dengan SEC, Kwon masih menghadapi tantangan hukum yang signifikan. Departemen Kehakiman AS telah menuntutnya dengan tuduhan penipuan kriminal terkait dengan runtuhnya Terraform Labs, sementara Korea Selatan menuduhnya melakukan penipuan, suap, dan manipulasi pasar.
Sumber :
https://cryptoslate.com/do-kwon-set-for-extradition-to-south-korea-after-appeals-court-rejects-us-request/
https://cryptoslate.com/do-kwon-set-for-extradition-to-south-korea-after-appeals-court-rejects-us-request/