Corn: Jaringan Yield Bitcoin-Centric Baru dengan Investasi $6,7 Juta dari Polychain

idkrip - Polychain Capital baru-baru ini mengumumkan investasi sebesar $6,7 juta ke dalam Corn, sebuah jaringan yield-generating baru yang berfokus pada Bitcoin. Corn, yang diluncurkan pada 19 Agustus 2024, adalah jaringan Layer-2 (L2) di Ethereum yang menggunakan Bitcoin yang telah ditokenisasi (BTCN) sebagai bahan bakar dan insentif ekonomi di jaringannya. Dengan tujuan meningkatkan utilitas Bitcoin sebagai cryptocurrency pertama di dunia, Corn bertujuan untuk membuka likuiditas Bitcoin senilai lebih dari $1,1 triliun untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Strategi Polychain: Menyelaraskan DeFi dengan Bitcoin
Polychain, bersama dengan beberapa perusahaan terkemuka lainnya seperti Binance Labs dan Framework Ventures, melihat potensi besar dalam Corn untuk mengintegrasikan likuiditas Bitcoin ke dalam DeFi. Dalam dunia DeFi yang berkembang pesat, Bitcoin sering kali dianggap sebagai aset yang "diam" dengan likuiditas besar tetapi kurang dimanfaatkan. Corn hadir dengan misi untuk memanfaatkan potensi ini melalui strategi "Super Yield Farming", yang menurut Chris Spadafora, pendiri Corn dan BadgerDAO, memberikan peran sentral pada Bitcoin dalam ekosistem DeFi.
Tidak seperti protokol yield-generating lain yang mungkin menawarkan hasil tetap, Corn memperkenalkan mekanisme yield yang dinamis. Yield di Corn tidak memiliki persentase tetap, tetapi akan tergantung pada pertumbuhan ekosistem dan partisipasi pengguna. Protokol ini menghasilkan pendapatan melalui emisi token native CORN, biaya transaksi dalam bentuk BTCN, dan suap yang diterima oleh staker Corn dari pihak eksternal. Dengan menggunakan model ini, Corn berupaya menciptakan ekosistem yang tidak hanya menghasilkan yield yang berkelanjutan tetapi juga memperkuat keterlibatan komunitas.
Langkah Corn untuk membuka likuiditas Bitcoin dalam DeFi menandai sebuah inovasi penting dalam penggunaan Bitcoin. Namun, tantangan besar masih menanti, termasuk bagaimana Corn dapat bersaing dengan protokol lain yang menawarkan yield tinggi dan lebih stabil. Di sisi lain, keunggulan Corn terletak pada kemampuannya untuk menawarkan diversifikasi portofolio melalui integrasi Bitcoin, yang dikenal memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Meskipun demikian, keberhasilan Corn akan sangat bergantung pada adopsi yang luas dan bagaimana protokol ini dapat mempertahankan keberlanjutan yield-nya di tengah persaingan yang ketat. Jika Corn dapat mewujudkan visi ini, bukan tidak mungkin bahwa jaringan ini akan menjadi pemain utama dalam ekosistem DeFi, memberikan kesempatan baru bagi para investor untuk memanfaatkan potensi likuiditas Bitcoin yang selama ini terpendam.
Dengan investasi dari Polychain dan berbagai perusahaan lainnya, Corn memiliki pondasi kuat untuk menavigasi tantangan ini dan membuka era baru dalam pemanfaatan Bitcoin di DeFi.

Sumber :
https://cointelegraph.com/news/polychain-invests-bitcoin-defi-corn-network

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama