idkrip - Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, turun 3,9% ke level $58.930, menembus batas psikologis penting $60.000. Penurunan ini dikaitkan dengan berkurangnya minat investor institusional terhadap stablecoin, menurut laporan dari platform analitik on-chain, Lookonchain.
"Institusi tampaknya telah menghentikan pembelian sementara, dan harga BTC turun 4,5% hari ini," ungkap Lookonchain melalui postingan di platform X. Mereka mencatat bahwa institusi telah berhenti menerima USDT dari Tether Treasury dan mentransfernya ke bursa sejak dua hari lalu.
Sebelumnya, Tether mencetak $1,3 miliar stablecoin antara 5-9 Agustus, bertepatan dengan pemulihan harga Bitcoin sebesar 21% dari titik terendahnya di $49.500. Namun, momentum ini tampaknya telah melambat.
Sementara itu, analis populer Rekt Capital menyatakan bahwa Bitcoin perlu kembali ke level $60.600 untuk mempertahankan momentum kenaikan. "Bitcoin melakukan semua hal yang benar untuk mengkonfirmasi $60.600 sebagai support sehingga dapat memposisikan harga untuk kembali ke $65.000+ seiring waktu," tulis Rekt Capital.
Di sisi lain, arus masuk ke ETF Bitcoin spot di AS tetap rendah, dengan arus keluar bersih sebesar $89 juta pada 9 Agustus, menurut data dari Farside Investors. Ini menambah tekanan pada harga Bitcoin, mengingat ETF sebelumnya berkontribusi sekitar 75% dari investasi baru di cryptocurrency ini.
Para ahli memperkirakan volatilitas akan terus berlanjut dalam jangka pendek, dengan perhatian tertuju pada pemulihan minat institusional dan kinerja ETF Bitcoin. Faktor eksternal seperti kebijakan moneter global dan perkembangan regulasi juga diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pasar crypto ke depan.
Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi, mengingat sifat dinamis pasar cryptocurrency.
Sumber :
https://cointelegraph.com/news/bitcoin-price-drops-below-59k-institutional-stablecoin-pause