Bitcoin Menantang Pola ‘Death Cross’ di Tengah Kebijakan BOJ yang Stabil

idkrip – Bitcoin (BTC) yang mendekati pola 'death cross' mungkin sekali lagi mengecoh para penjual pendek (bears), seiring Bank of Japan (BOJ) mengurangi risiko kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Pada Rabu pagi, Gubernur BOJ Shinichi Uchida menyatakan bahwa bank sentral akan mempertahankan biaya pinjaman saat ini di tengah ketidakstabilan pasar. Kebijakan ini melemahkan alasan untuk lebih lanjut melikuidasi “yen carry trades,” yang mempengaruhi aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Pola death cross, yang merupakan sinyal bearish di mana rata-rata pergerakan 50-hari Bitcoin turun di bawah rata-rata pergerakan 200-harinya, mungkin tidak memberikan dampak seperti yang diantisipasi. Harga Bitcoin sempat melampaui $57.300 setelah pernyataan Uchida, karena yen Jepang (JPY) turun menjadi 148 per dolar AS (USD) dari 145 per USD. Selain itu, indeks Nikkei Jepang melonjak sebesar 4%, menandakan pemulihan risiko. Futures untuk S&P 500 naik sebesar 0,8%.
Strategi yen carry trade melibatkan meminjam yen dengan bunga rendah dan berinvestasi dalam mata uang atau aset yang memberikan hasil lebih tinggi. Strategi ini populer karena BOJ mempertahankan suku bunga rendah sementara bank sentral lainnya, termasuk Federal Reserve, menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi. Pekan lalu, kenaikan suku bunga pertama BOJ dalam 17 tahun menyebabkan pembalikan trades ini, yang menyebabkan Bitcoin turun dari $66.000 menjadi $50.000 dalam lima hari.
Pengamat pasar dari Global Macro menyoroti bahwa keputusan BOJ untuk mempertahankan suku bunga dapat mendukung harga Bitcoin. Kenaikan Nikkei mungkin mempengaruhi indeks utama AS seperti Nasdaq dan S&P 500 untuk pulih dari penurunan terbaru. "BOJ menekan 'put yen,' dan Nikkei akan mendorong Nasdaq dan S&P kembali ke level sebelum penjualan besar-besaran," kata Global Macro di platform media sosial X.
Andy Constan dari Damped Spring Advisors menjelaskan bahwa pembalikan yen carry trades baru-baru ini menyebabkan penurunan harga aset dan margin calls bagi investor yang menggunakan leverage. Proses ini memperburuk aversi risiko dan dapat mempengaruhi pasar keuangan secara lebih luas.
Harga Bitcoin pada saat penulisan adalah $57.544,14, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $45,18 miliar. Cryptocurrency ini naik sebesar 4,50% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar sebesar $1,14 triliun. Pasokan yang beredar adalah 19.736.721 koin BTC, dengan pasokan maksimum sebesar 21.000.000 koin BTC.
Inovasi kebijakan moneter BOJ dan pengaruhnya terhadap yen carry trades menunjukkan bagaimana keputusan bank sentral dapat mempengaruhi pasar kripto secara tidak langsung. Para pelaku pasar kini mencermati langkah-langkah selanjutnya dari BOJ dan dampaknya terhadap berbagai aset, termasuk Bitcoin, yang menunjukkan ketahanannya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sumber :
https://cryptotale.org/bitcoins-death-cross-may-mislead-bears-boj-eases-rate-hike/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama