Upbit : Derivatif Kripto Kunci Perkembangan Industri Kripto Indonesia

Bursa aset digital Upbit Indonesia menilai derivatif kripto sebagai elemen krusial dalam perkembangan industri kripto di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga dikabarkan sedang mempersiapkan regulasi untuk mendukung pertumbuhan segmen ini.


Pentingnya Derivatif Kripto
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi, menjelaskan bahwa instrumen derivatif kripto—seperti forwards, futures, options, dan swaps—memainkan peran penting dalam diversifikasi pasar dan pengelolaan risiko. Menurut Resna, derivatif kripto memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam aset digital tanpa harus memilikinya secara langsung, serta menyediakan likuiditas yang lebih baik di pasar.
“Derivatif kripto membantu dalam memitigasi risiko dan menciptakan peluang investasi yang lebih luas,” ujar Resna. Instrumen ini juga memberikan cara untuk melindungi nilai aset dari fluktuasi harga yang ekstrem dan mendapatkan eksposur terhadap aset kripto.
Resna mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia siap mendukung pengembangan bisnis derivatif kripto. Peningkatan jumlah investor aset digital di Indonesia menjadi salah satu alasan bagi regulator untuk mendorong pertumbuhan segmen ini lebih lanjut. “Dengan adanya derivatif kripto, pasar menjadi lebih efisien dan terintegrasi, menarik lebih banyak partisipasi dari investor institusional dan perorangan,” tambah Resna.
Upbit percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam industri kripto global. Pengembangan derivatif kripto dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Jenis-Jenis Derivatif Kripto
Derivatif kripto adalah instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum. Berikut adalah beberapa jenis derivatif kripto yang umum digunakan :
  1. Futures. Kontrak untuk membeli atau menjual aset kripto pada harga tertentu di masa depan.
  2. Options. Kontrak yang memberikan hak (tanpa kewajiban) untuk membeli atau menjual aset kripto pada harga tertentu sebelum atau pada tanggal tertentu.
  3. Swaps. Kontrak untuk menukar nilai atau arus kas dari dua aset yang berbeda, seperti menukar Bitcoin dengan Ethereum.
  4. Perpetual Contracts. Kontrak tanpa tanggal jatuh tempo yang harganya mengikuti harga spot dari aset dasarnya dan diperbarui secara berkala.
Dengan menggunakan derivatif kripto, investor dapat melakukan lindung nilai, berspekulasi tentang pergerakan harga, dan meningkatkan potensi keuntungan dengan leverage. Namun, instrumen ini juga memiliki risiko tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar.


Sumber :
https://id.investing.com/news/cryptocurrency-news/upbit-derivatif-kripto-aspek-penting-perkembangan-industri-kripto-indonesia-berikutnya-2577500

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama